TATA KELOLA & STRUKTUR MANAJEMEN MTEL
Perkuat GCG, RUPSLB Mitratel Angkat Komisaris Independen Baru di Tengah Program Buyback Saham
Penulis: Google Ai
Jakarta – PT Mitratel (MTEL) tidak hanya fokus pada perbaikan harga saham melalui mekanisme pasar, tetapi juga memperkuat struktur tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance atau GCG). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 September 2025, pemegang saham menyetujui pengangkatan Ibnu Sulistyo Riza Pradipto sebagai komisaris independen baru. Keputusan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pengawasan internal dan memastikan transparansi manajemen.
Buyback Sebagai Sinyal Kepercayaan
Bersamaan dengan perubahan di struktur dewan komisaris, RUPSLB juga menyetujui program buyback saham dengan anggaran Rp1 triliun. Program ini, yang akan berlangsung selama 12 bulan, bertujuan untuk mendukung stabilitas harga saham MTEL menyusul penurunan 11,6% YTD. Keputusan untuk melakukan buyback yang didukung kas Rp2,8 triliun ini memberikan sinyal kepercayaan diri dari manajemen dan pemegang saham pengendali terhadap fundamental perusahaan.
Dampak GCG pada Strategi Jangka Panjang
Pengangkatan komisaris independen baru yang bersamaan dengan program buyback menggarisbawahi upaya manajemen untuk menyeimbangkan antara kesehatan pasar modal dan peningkatan tata kelola. Dengan memiliki pengawasan yang kuat, MTEL diharapkan dapat mengeksekusi strategi jangka panjangnya, termasuk mempertahankan peringkat saham sebagai pilihan utama investasi. Investor akan mencermati bagaimana kombinasi pengawasan baru dan aksi buyback ini akan memengaruhi kinerja MTEL ke depan.
Comments
Post a Comment